Kendari, Humas – Tiga mahasiswa program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) IAIN Kendari berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam ajang
Innovative Product in Competition and Exhibition (IPCE) 2024.
Karya inovasi mahasiswa yang berjudul Green Baterai High Performance Berbahan Kulit Jeruk Tolaki dan Limbah Slag Nikel, berhasil meraih nilai tertinggi pada tahap
paper submission dan
assessment, sehingga dinyatakan lolos ke babak final yang akan diselenggarakan pada 25 September 2024 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Tim yang terdiri dari Fharaz Jhanizza, Aprilia Citra Gema, dan Sari Yanti mengikuti kompetisi IPCE 2024 pada kategori
Applied Science bertema
“Green Innovation for Sustainable Future” yang diselenggarakan oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Ketua Program Studi Tadris IPA Ismaun, S.Si., M.Si mengatakan IAIN Kendari menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Sulawesi yang berhasil lolos hingga tahap ini, khususnya dalam kategori
Applied Science.
"Inovasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Tadris IPA IAIN Kendari mampu berinovasi di bidang sains dan teknologi dengan menggunakan bahan-bahan lokal seperti kulit jeruk Tolaki dan Limbah Slag Nikel. Ini adalah langkah awal untuk pengembangan teknologi energi terbarukan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Dr. Zul Arham, S.Si., M.Si mengatakan tim berhasil memadukan kulit jeruk Tolaki dan limbah slag nikel untuk menciptakan material aktif yang dapat digunakan sebagai
Green Baterai High Performance. Inovasi ini dikembangkan di laboratorium IPA IAIN Kendari dengan menggunakan konsep nanoteknologi yang berpotensi besar untuk terus dikaji dan ditingkatkan.
“Hasil pengujian awal terhadap sifat elektrokimia baterai inovatif ini menunjukkan performa arus yang sangat baik, menandakan bahwa produk ini memiliki peluang besar untuk menjadi solusi energi terbarukan di masa depan,” tuturnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. jumarddin La Fua, M.Si memberi apresiasi atas capaian mahasiswa tersebut.
"Keberhasilan mahasiswa bukan hanya prestasi bagi mereka, tetapi juga bagi prodi Tadris IPA dan IAIN Kendari. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi di kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Dengan dukungan dari pihak kampus, tim IAIN Kendari yang berangkat pada 24 September 2024, berharap dapat membawa pulang gelar juara untuk mengharumkan nama IAIN Kendari dan Sulawesi Tenggara di ajang IPCE 2024.