Tangis Haru Warnai Yudisium 175 Mahasiswa FTIK IAIN Kendari

Super User 14-11-2016 (17:00:48) Berita 1781 times

Kendari, Humas – Sebanyak 175 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari mengikuti Yudisium yang digelar di Auditorium IAIN Kendari, Senin (14/11/16). Rasa haru dan isak tangis mewarnai pemberian gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh Dekan FTIK Siti Kuraedah  yang disaksikan oleh Rektor IAIN Kendari, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK dan pejabat di lingkup FTIK. Sejumlah mahasiswa tak mampu menahan derai air mata saat Dekan FTIK mengumumkan bahwa seluruh mahasiswa yang hadir pada kesempatan itu telah memenuhi persyaratan akademik untuk menyandang gelar S.Pd yang pada tahun sebelumnya gelar alumni FTIK adalah S.Pd.I. Kini mereka diperhadapkan pada realitas kehidupan bermasyarakat yang menuntut mereka menjadi SDM professional dan berintegritas. “Hari ini anak-anakku sekalian resmi menyandang gelar sarjana, terbayar sudah jerih payah orang tua yang telah membiayai seluruh pendidikan kita hingga mampu mencapai gelar sarjana, kami ucapkan selamat, semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat di tengah masyarakat” ucapnya dalam rasa haru yang mendalam.
 
Pada kesempatan itu, Wakil Dekan I FTIK, Marlina Gazali mengumumkan mahasiswa terbaik FTIK dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,83 predikat cumlaude yaitu Sinarwati Labinda. Sinar (sapaan akrabnya) tampil memberikan sepatah kata dengan menggunakan bahasa asing Arab dan Inggris dengan fasih yang mendapat sambutan tepuk tangan dari seluruh hadirin yang hadir. Sinarwati merupakan salah seorang mahasiswa berprestasi yang cukup dikenal di lingkup IAIN Kendari. Selain aktif pada organisasi kemahasiswaan, mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana ini pernah mewakili IAIN Kendari pada event nasional salah satunya adalah Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni dan Riset (PIONIR) Mahasiswa PTKIN Se Indonesia di Palu, Sulawesi Tengah pada 2015 silam. Penampilannya pada debat bahasa Inggris di event tersebut cukup mencuri perhatian dewan Juri terlebih karena Sinar bukan berasal dari Prodi ilmu bahasa.
 
Rektor IAIN kendari, Nur Alim, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas motivasi dan usaha Sinarwati Labinda selama menjalani masa pendidikannya di IAIN Kendari. “Kalau saja IAIN Kendari memiliki 8 orang seperti Sinarwati saya optimis lembaga kita akan menjadi pusat perhatian masyarakat, dari sinarwati kita bisa belajar bahwa keterbatasan bukan menjadi kendala untuk berprestasi melainkan dijadikan sebagi motivasi dan semangat dalam meraih kesuksesan” ungkap Rektor. Ia juga berpesan kepada alumni untuk senantiasa menularkan pengalaman dan prestasinya kepada masyarakat terutama calon mahasiswa untuk meminimalisir persepsi negative terhadap almamater yang kita kita banggakan bersama. Rektor juga mengajak untuk melakukan perubahan dan menyesuaikan kompetensi diri terhadpa tuntutan zaman. “ Selalu menjaga semangat, menjaga integritas dan mengimplementasikan potensi-potensi yang ada, menjaga nilai-nilai spiritual sebagai alumni IAIN agar bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan Negara” pungkasnya.
 
Kegiatan Yudisium merupakan rangkaian kegiatan wisuda yang akan dilaksanakan pada Selasa, 22 November 2016 mendatang. Civitas Akademika IAIN Kendari mengucapkan selamat kepada seluruh Alumni yang telah berjuang dan sukses mempertahankan skripsinya didepan para penguji. Semoga ilmu yang diperoleh selama di IAIN Kendari menjadi modal kesuksesan dimasa depan. (Liv)