Peserta KKN-DR Aktif Upload Konten Digital di Medsos, LPPM Salurkan 25 Terrabyte Paket Data Gratis

Lily Ulfia, SE 21-07-2020 (14:48:13) Berita 2127 times

Kendari, Humas – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dari Rumah atau KKN – DR IAIN Kendari sudah memasuki pekan ketiga. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) telah menyalurkan paket data tahap pertama sebesar 12 gigabyte kepada setiap mahasiswa peserta KKN – DR mulai tanggal 15 Juli 2020.

Paket data ini diberikan untuk keperluan komunikasi antara mahasiswa dengan pembimbing, pelaksanaan kegiatan KKN berbasis daring serta kebutuhan publikasi bukti pelaksanaan kegiatan pengabdian pada platform digital.

Ketua Panitia KKN-DR, Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I menyebut jumlah kuota data allnet yang disiapkan sebesar 25 terabyte untuk kebutuhan pelaksanaan dan pelaporan KKN. Kuota ini akan disalurkan sebanyak dua tahap dengan masa berlaku dua bulan.

“Pemberian kuota ini bertujuan memperlancar komunikasi karena seluruh kegiatan dilakukan berbasis online demi mencegah penularan covid. Mudah-mudahan dengan disalurkannya paket ini, mahasiswa tidak mengalami kendala dalam memenuhi target pelaksanaan KKN. Tahap kedua nanti akan kami salurkan lagi sebanyak 17 gigabyte bagi setiap mahasiswa," kata Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM IAIN Kendari ini.

Mahasiswa peserta KKN DR terlihat aktif membagikan laporan pelaksanaan kegiatan yang dikemas dalam bentuk konten digital. Berbagai konten yang dipublikasikan dalam bentuk video dan foto tersebut memuat dokumentasi pelaksanaan kegiatan bagi mahasiswa yang memilih melaksanakan kegiatan KKN dengan metode luar jaringan. Mereka pada umumnya berdomisili di wilayah yang masuk kategori zona hijau covid-19.
Sedangkan yang memilih metode KKN dalam jaringan, mereka membuat konten kampanye pencegahan covid serta konten yang terkait dengan keilmuan pada prodi masing-masing.

Salah satu konten menarik ditampilkan oleh Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, Miftakhul Jannah, Riski, Karmila Rustam, Suciati, dan Ulwi. Mereka membuat konten tentang kesalahan umum yang sering dilakukan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris. Konten ini bermanfaat bagi yang sering keliru mengucap kalimat bahasa inggris dikarenakan tidak memahami konteks kalimat tersebut.

Beberapa mahasiswa dari prodi lain juga membuat ide kreatif seperti yang dilakukan Akbar Milu dan Rabiyah Ulfa, Mahasiswa Prodi Perbankan Syari’ah. Keduanya mendesain pasar daring yang diberi nama Lapak Online Kendari. Pasar berbasis Facebook ini merangkul pedagang mikro kecil untuk memasarkan usahanya secara daring.

Kreasi konten digital para peserta KKN-DR dapat diakses dalam berbagai media sosial baik youtube, instagram, maupun facebook. Dengan begitu, konten yang ditampilkan akan memberikan manfaat yang lebih luas karena ditonton oleh netizen tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Konten yang telah dirilis dibuat berdasarkan masukan dan saran dari para dosen pembimbing. Keberadaan pembimbing sangat penting untuk memantau dan memastikan konten tersebut bernilai positif, tidak mengandung hoax dan sesuai dengan nilai keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan.

Ketua LPPM IAIN Kendari Dr. Abdul Kadir, M.Pd mengapresiasi keaktifan para peserta dalam menghadirkan kreasi konten yang bermutu dan membawa manfaat bagi masyarakat.

“KKN ini mengasah kreatifitas mereka menghadapi era baru dimana hampir seluruh aktifitas manusia telah bertransformasi dari manual menjadi digital. Pengalaman mereka selama KKN-DR akan menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan era digitalisasi yang sudah di depan mata,” tambahnya

KKN-DR masih berlangsung sampai tanggal 21 agustus 2020. Mahasiswa harus menyelesaikan kegiatan pengabdian ini yang secara karakteristik sangat berbeda dari kegiatan KKN sebelum masa pandemi. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk membuat minimal 10 kegiatan, konten digital maupun riset yang akan menjadi indikator penilaian KKN yang mereka jalani selama 45 hari itu (liv)