IAIN Kendari Perkenalkan Budaya Akademik Transdisipliner Kepada Mahasiswa Baru

Institut Agama Islam Negeri Kendari menggelar kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) bagi 700 lebih mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017. Kegiatan ini digelar selama tiga hari 27-29 Agustus 2016 di Kampus IAIN Kendari. Rektor IAIN Kendari Nur Alim saat memberikan pengarahan pada upacara pembukaan kegiatan tersebut mengatakan, mahasiswa IAIN Kendari merupakan generasi intelektual muslim yang dipersiapkan menghadapi tantangan globalisasi dengan dibekali keilmuan transdisipliner, metode keilmuan yang mengintegrasikan ilmu-ilmu umum dengan ilmu agama sehingga memperkaya khazanah intelektual mahasiswa. “Menjadi mahasiswa IAIN Kendari haruslah siap menghadapi tantangan zaman dengan dibekali kemampuan akademik, moral yang baik, serta kemampuan berbahasa asing yang akan menjadi modal utama kelak setelah mengabdi di tengah masyarakat” ungkapnya.

Rektor juga berpesan kepada seluruh mahasiswa baru untuk tidak menjadi mahasiswa yang sekedar memenuhi jadwal kuliah tetapi juga dianjurkan aktif mengasah kemampuan diri dengan mengikuti organisasi intra kampus tanpa mengabaikan kewajiban akademik. Sebab menurut Rektor, kecerdasan akademik tanpa disertai dengan kreatifitas, integritas dan profesionalitas akan menjadi sia-sia. “Kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan dari kecerdasan akademik tetapi banyak faktor lain yang ikut berperan penting terutama kreatifitas dan kemampuan mengatasi masalah yang dihadapi” tambahnya. 

Usai mengikuti upacara pembukaan yang digelar di halaman gedung olah raga (GOR), mahasiswa kemudian mengikuti sejumlah materi dengan mengacu pada tema PBAK tahun 2016 yaitu Revitalisasi integritas Keilmuan, Keislaman dan Nasionalisme Mahasiswa. Selain itu, mahasiswa baru juga mengikuti kegiatan orientasi pada fakultas masing-masing untuk lebih mengenal sistem pelayanan administrasi dan budaya akademik yang berlaku. 

Tahun ini, IAIN Kendari menerima 789 mahasiswa baru yang tersebar pada 18 program studi dan 4 fakultas. 6 orang diantaranya merupakan mahasiswa asal negeri gajah putih, Thailand. Masuknya mahasiswa baru dari luar negeri untuk pertama kalinya ini menunjukkan perkembangan IAIN Kendari yang cukup signifikan. Ketertarikan mahasiswa asal Thailand untuk melanjutkan studi di IAIN Kendari muncul setelah melihat kualitas mahasiswa IAIN Kendari yang mengikuti KKN terintegrasi di negara tersebut pada medio 2015 silam. 

Dengan perkembangan ini, IAIN Kendari terus berupaya membenahi sejumlah aspek jaminan mutu antara lain peningkatan akreditasi program studi, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pemenuhan fasilitas yang memadai.