FATIK Komitmen Cetak Calon Guru Bebas Narkoba, Maba Wajib Jalani Tes Urine

Kendari, (Humas) - Dalam rangka mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus IAIN Kendari,  Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) IAIN Kendari melakukan tes urine bagi 621 mahasiswa baru tahun 2017. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Auditorium IAIN Kendari, Selasa (15/8/17) sedangkan tahap kedua dilaksanakan pada hari ini, Senin (21/8/17).
 
Tes Urine ini diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) IAIN Kendari bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara. Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama FATIK IAIN Kendari, Abbas T menjelaskan, Tes Urine ini merupakan implementasi dari MoU antara IAIN Kendari dengan BNN Sultra yang kemudian ditindaklanjuti secara teknis oleh FATIK IAIN Kendari.
 
“Sebagai asset Bangsa yang sangat berharga, Mahasiswa seyogyanya terbebas dari perilaku sosial yang menyimpang yang dapat merugikan diri, agama, bangsa, dan negaranya. Salah satunya adalah bebas dari perilaku mengkonsumsi narkoba. Apalagi mahasiswa FATIK merupakan calon pendidik dan tenaga kependidikan sehingga tentu saja harus memberikan contoh bagi muridnya kelak” kata Abbas.
 
Lebih jauh Abbas mengatakan, langkah ini merupakan salah satu kebijakan strategis pihak FATIK dalam menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas dan professional. 
 
“Sudah menjadi keputusan apabila dari hasil tes ditemukan ada yang positif mengkonsumsi Narkoba maka tentu saja tidak diperbolehkan melanjutklan studi disini sebab syarat untuk menyelesaikan studi adalah bebas dari narkoba”
 
Dari hasil tes urin tersebut, mahasiswa baru FATIK dipastikan steril dari narkoba. Dengan demikian, mereka dinyatakan berhak mengikuti seluruh proses akademik perkuliahan hingga sampai pada tahapan penyelesaian studi. Selanjutnya, FATIK tetap mengharuskan tes urine pada calon alumni sebelum menjalani ujian skripsi.

“Tugas kami memastikan mereka bersih dari sifat dan kebiasaan tidak terpuji terlebih soal Narkoba, kami berupaya membimbing dan membina mereka menjadi generasi berintegritas, berakhlak terpuji hingga saatnya mereka berkiprah ditengah masyarakat sebagai pendidik generasi bangsa ini" tutupnya. (sms/liv)