Ujian Komprehensif Berbasis CBT, Terobosan Baru dari Fakultas Syari’ah

Lily Ulfia, SE 22-07-2019 (17:33:23) Berita 3608 times
Kendari, Humas – Fakultas Syari’ah IAIN Kendari membuat terobosan baru dengan melaksanakan ujian komprehensif berbasis Computer Based Test. Ujian Komprehensif merupakan salah satu persyaratan penyelesaian studi bagi mahasiswa IAIN Kendari.
 
Ujian komprehensif berbasis CBT perdana dilaksanakan di laboratorium komputer pada Senin (22/7/19) dengan menggunakan e-learning. Pada sesi pertama, sebanyak 24 orang mahasiswa tingkat akhir mengikuti ujian dengan materi berkaitan dengan program studi masing-masing yaitu Hukum Tata Negara, Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Islam. Selain itu turut pula diujikan materi tafsir, bahasa arab, fiqhi dan ushul fiqhi yang merupakan bagian dari mata kuliah dasar umum pada fakultas tersebut. Nilai passing grade kelulusan ujian komprehensif ditetapkan sebesar 56. 
 
Dekan Fakultas Syari’ah Dr. I Pandang, M.Ag mengatakan, kebijakan ini ditetapkan sebagai upaya dalam meningkatkan mutu lulusan fakultas syariah.
 
“Dengan penerapan Ujian berbasis CBT ini diharapkan akan memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih maksimal agar menguasai materi yang diberikan selama proses kuliah berlangsung, hal ini dengan sendirinya akan mendorong peningkatan kualitas mereka sehingga mampu meraih kesuksesan saat mengabdi dan berkarir di tengah masyarakat”, paparnya.
 
Selain alasan di atas,  hal lainnya yang mendorong diberlakukannya ujian CBT adalah untuk  memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam mengoperasikan aplikasi ujian berbasis CBT sebagaimana yang digunakan pada berbagai seleksi penerimaan pegawai baik di instansi pemerintah maupun swasta.
 
Program ini menurut Dekan, juga merupakan wujud komitmen seluruh tim kerja Fakultas Syariah dalam merealisasikan target meraih akreditasi A khususnya untuk prodi Muamalah dan Ahwalu Syakshsiyah.
 
Pelaksanaan ujian berbasis CBT turut dipantau oleh Wakil Rektor I IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag. Ia menilai Fakultas Syariah telah berhasil menjadi pelopor pemanfaatan fasilitas informasi teknologi di lingkungan IAIN Kendari, setelah sebelumnya fakultas ini juga meluncurkan layanan penasehat akademik berbasis online.
 
“Harapan kami selaku pimpinan semoga langkah ini dapat diikuti oleh fakultas lain dan menjadi program yang dilaksanakan secara sistematis, masif dan terstruktur sehingga manfaatnya dirasakan sampai pada tingkat institusi. Selain itu, program ini menjadi bukti hadirnya layanan pendidikan yang modern dan berkualitas di IAIN Kendari”, tutupnya.
 
Ujian komprehensif berbasis CBT masih akan dilanjutkan pada beberapa sesi berikutnya khusus bagi mahasiswa yang tengah menjalani proses penyelesaian studi dan akan mengikuti wisuda pada Oktober 2019 mendatang. (liv)