SEMA STAIN KENDARI HELAT SEMINAR KEMAHASISWAA

21-04-2014 (10:52:19) Berita 1505 times

Senat Mahasiswa (Sema) pada STAIN Kendari menggelar seminar yang bertajuk Organisasi Kemahasiswaan Sebagai Wahana Dalam Membangun Karakter Mahasiswa, pekan lalu. Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium kampus STAIN Kendari menghadirkan Sema dan jajaran pejabat di Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta.

Ketua Sema STAIN Kendari, Nasrullah menyampaikan Sema memiliki kedudukan di tingkat Institusi dan bersifat non struktural. Lembaga formal intra kampus ini, mempunyai tugas pokok dalam mengkoordinasikan kegiatan organisasi kemahasiswaan bidang ekstrakurikuler dan mewakili mahasiswa menyampaikan aspirasi pada pimpinan, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan.

"Sema punya peran yang jelas, kami ingin merubah pola pikir pengurus lembaga yang belakangan ini banyak tidak relevan lagi seperti sifatnya praktis atau kepentingan sasaat, baik dari etika, cara berfikir, bertindak dan lainnya," terang Nasrullah.

Untuk itulah, lanjut dia, pihaknya mengundang Sema UIN Yogyakarta beserta pejabat birokrasinya untuk belajar. Utamanya sharing manajemen yang baik dalam kelembagaan. Jika ini berlangsung baik, maka kedepannya tidak menutup kemungkinan, Sema akan membangun kersajama kedua belah pihak. "Kalau kita di Indonesia Timur, biasanya asal ada isu langsung layangkan kritikan meski tanpa solusi yang disodorkan, apalagi kalau sudah menggelar aksi demo anarkis. Ini yang harus kita luruskan, utamanya peran lembaga mahasiswa dalam rangka menjembatani kebutuhan mahasiswa dengan birokrasi," tambahnya.

Wakil Ketua (Waket) I STAIN Kendari, Dr. Husain Insawan mengapresiasi kegiatan yang dihelat Sema. Menurutnya, itu langkah yang tepat dari segi transpormasi keilmuan untuk memperkaya format lembaga secara struktural dan kultural dalam berbagai pengalaman dan gagasan mereka terkait lembaga kemahasiswaan. "Kalau mau maju harus ada perubahan kultur dan pola pikir lembaga atau pengurus, hal tersebut didapatkan dengan cara belajar dari lembaga lain yang dinilai lebih baik," pungkasnya.