Naikkan Target Akreditasi Program Studi, FTIK Hadirkan Asesor BAN PT

Kendari, Humas - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari menargetkan peningkatan akreditasi program studi di lingkup Fakultas tersebut. Prodi dengan perolehan akreditasi B ditargetkan memperoleh akreditasi A, sedangkan prodi dengan akreditas C ditargetkan naik menjadi B bahkan jika memungkinkan diupayakan memperoleh akreditasi A. Untuk mencapai target itu, Fakultas ini menggelar kegiatan pendampingan penyusunan borang akreditasi program studi  pada Senin (11/2/18) bertempat di ruang rapat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kendari.

Pada kesempatan itu, FTIK mengundang salah seorang Asesor BAN PT, Dr. A. Luthfi Hamidi, M. Ag. Dalam pemaparannya, Rektor IAIN Purwokerto ini menjelaskan, untuk mendapatkan nilai akreditasi A bagi prodi yang sudah lama didirikan bukanlah hal yang sulit. Begitupun prodi yang baru dibentuk dengan perolehan akreditasi C dan menargetkan mendapatkan nilai akreditasi B.

Menurutnya, secara subtansi perolehan nilai akreditasi sangat tergantung pada arah kebijakan pimpinan institusi dan fakultas, serta fokus perhatian para pengelola program studi dalam mendesain program kerja. Selain itu, perlu kiranya membangun kemitraan dengan perguruan tinggi pada wilayah yang sama, minimal yang terkait dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar dan workshop.

“Kerjasama ini akan mengefisiensikan penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan dan mampu mewujudkan simbiosis mutualisme antar prodi pada perguruan tinggi masing-masing”, jelasnya.

Ia juga memberikan berbagai catatan penting dan masukan untuk borang yang sedang disusun oleh 5 program studi di lingkup FTIK, baik yang akan melakukan akreditasi maupun reakreditasi.  Catatan tersebut antara lain berkaitan dengan kesesuaian visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi dengan institusi dan fakultas, serta sedapat mungkin data yang ditampilkan dan dinarasikan secara baik dan detail sehingga dapat meminimalisir munculnya banyak pertanyaan dari Asesor.

“Kalau sudah seperti itu penyajiannya, akan membangun keyakinan asesor terhadap data yang disajikan di borang sehingga Asesor dapat "terhipnotis" untuk memberikan nilai yang maksimal”, ungkapnya.

Sementara itu, usai kegiatan pendampingan, Dekan FTIK, Dr. Hj. St. Kuraedah, M.Ag. meminta kepada empat ketua program studi untuk membenahi kekurangan borang sesuai catatan dan koreksi dari narasumber sebelum disubmit paling lambat bulan Maret mendatang. Keempat prodi tersebut yakni Prodi Pendidikan Agama Islam yang sebelumnya terakreditasi B, Manajemen Pendidikan Islam terakreditasi B, Pendidikan Islam Anak Usia Dini terakreditasi C dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah terakreditasi C.

Sedangkan bagi prodi yang akan melakukan akreditasi/reakreditasi tahun 2020 mendatang, agar segera menyusun borang sesuai arahan narasumber agar hasil yang diperoleh sesuai dengan ekspektasi semua pihak.Kegiatan pendampingan penyusunan borang akreditasi ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan FTIK, mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Prodi dan tenaga kependidikan.

“Mudah-mudahan arahan asesor ini akan mendongkrak akreditasi 10 program studi yang ada di bawah naungan FTIK”, tutupnya. (sms/liv)