Merajut Asa di Halal bi Halal IAIN Kendari

Kendari, Humas IAIN Kendari – Halal bi Halal menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia pasca hari raya Idul Fitri. Begitu juga di kampus biru Institut Agama Islam Negeri Kendari, sudah menjadi agenda rutin melaksanakan Halal bi Halal usai libur lebaran. Tahun ini, sekitar 300 orang keluarga besar IAIN Kendari yang terdiri dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan dharma wanita berbaur dalam suasana kekeluargaan pada acara Halal bi Halal yang digelar di Aula Perpustakaan, Selasa (4/7/2017).
 
Rektor IAIN Kendari, Nur Alim, dalam sambutannya mengapresiasi sivitas akademika IAIN Kendari yang terus memupuk silaturrahmi, menjaga hubungan yang harmonis, membangun tali persaudaraan dalam berbagai aktifitas positif terutama selama Ramadhan yang baru saja berlalu. “Setiap waktu Sholat tiba, Masjid Al Hikmah IAIN Kendari dipadati Jama’ah, luar biasa semangat kita dalam beribadah dan semoga ini juga diteruskan dalam rutinitas kita membangun kampus yang kita cintai ini dengan semangat berjama’ah”, ungkap Rektor.
 
Momentum halal bi halal, lanjut Rektor hendaknya menjadi saat yang paling tepat untuk saling memohon maaf dan memaafkan atas kehilafan, kealpaan, kesalahan selama merajut kebersamaan. Dengan begitu, hubungan yang sehat dan saling mendukung akan menghasilkan energi positif untuk pengembangan IAIN Kendari di masa yang akan datang.
 
Hal senada disampaikan Dosen IAIN Kendari, Danial yang tampil membawakan tausiyah dan hikmah halal bi halal. Dalam tausiyahnya, dosen Alumni Al Azhar tersebut mengungkap beberapa hikmah dari kisah pentingnya saling bermaaf-maafan. “Orang yang hebat adalah yang mampu menurunkan egonya untuk meminta maaf karena sesungguhnya tidak ada manusia yang tidak memiliki kesalahan, berbeda visi, berbeda tujuan tidak membuat kita bermusuhan karena kita diikat bingkai persaudaraan. Sesungguhnya muslim itu adalah bersaudara” jelasnya.
 
Halal bi Halal ikut menjadi tempat berbaurnya seluruh unsur penting dalam pelayanan pendidikan di IAIN Kendari, saling berjabat tangan, berpelukan, saling mengikhlaskan dan merajut asa bersama untuk memberikan yang terbaik bagi institusi Pendidikan Islam Negeri yang terdepan di Sulawesi Tenggara ini.
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal yaa Kariim, Mohon Maaf Lahir dan Batin.