MARISSA HAQUE BAWAKAN KULIAH UMUM DI IAIN KENDARI

Kendari, (Humas) – Akademisi sekaligus publik figur, Dr. Marissa Haque Fawzi berkesempatan membawakan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri pada kegiatan Pembukaan Kuliah Tahun Akademik 2017/2018 di Auditorium IAIN Kendari, Senin (28/8/17). Kuliah umum ini mengangkat tema “Relasi Agama dan Negara : Dalam perspektif Ekonomi dan Politik”.

Dalam pemaparannya yang Ia awali dengan shalawat, Marissa menyinggung bagaimana Islam memandang hubungan antara Agama dan Negara sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan. Bagi Umat Islam,  Agama menjadi pedoman mengingat hampir keseluruhan sendi kehidupan manusia telah diatur dalam kitab suci Alqur’an.

“Sebagai umat islam kita diminta untuk membaca, melalui Ayat Alquran yang pertama kali diturunkan. Kata Iqra’ (bacalah, Red), ini bukan sekedar membaca tetapi tetapi mengkaji, yang belakangan baru disadari ternyata merupakan penjabaran dari teori analisis SWOT, metode yang digunakan untuk mengukur peluang, kekurangan, kelebihan yang kita miliki”, kata marissa dengan bahasa yang membumi dan mudah dipahami sehingga mendapat respon positif dari mahasiswa.

Menurut pandangan Marissa, apabila negara semakin menjauh dari agama maka yang terjadi adalah represi. “Pemerintah harusnya lebih akomodatif dan menyadari bahwa umat Islam adalah kekuatan potensial sehingga saling mengisi satu sama lain, dan memiliki kecenderungan yang sama yaitu meminimalisir terjadinya konflik horizontal yang cukup rumit” papar akademisi yang menyelesaikan pendidikan magister pada empat bidang ilmu ini.

Selanjutnya, ia juga mengajak sivitas akademika IAIN Kendari untuk memaksimalkan perannya dalam memberikan kontribusi pemikiran dan pemahaman kepada masyarakat awam, tentang keterkaitan Agama dan Negara serta bagaimana umat Islam mengambil peran menjaga keberagaman dalam bingkai NKRI.

Pada bagian akhir, Marissa memotivasi mahasiswa IAIN Kendari untuk meningkatkan skill terutama dalam penguasaan bahasa internasional sebagai bagian dari upaya mendongkrak kualitas agar lebih kompetitif di dunia kerja.

“Setelah selesai dari sini mau jadi apa, sarjana pendidikan? Sudah banyak diluar sana, untuk itu tingkatkan lagi skillnya, ikut kursus, aktif belajar bahasa internasional dan sebagainya agar ke depan bisa lebih dari yang lain” tutupnya.

Rektor IAIN Kendari, Nur Alim,  mengapresiasi kehadiran Marissa di Kampus IAIN Kendari. Terlebih karena Marissa juga yang merupakan alumni dari salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yaitu di UIN Bandung. Selain berbagi wawasan, pengalaman Marissa menjadi pembelajar dengan multitalenta diharapkan dapat  menginspirasi mahasiswa untuk meraih sukses dan meningkatkan kualitas diri.

“Kuliah perdana ini adalah kegiatan rutin kita dan kita harapkan kehadiran beliau disini menjadi inspirasi untuk anak-anakku sekalian terutama 1.149 mahasiswa baru yang mulai mengikuti proses akademik di kampus ini, semoga bisa termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri”, jelas Rektor.

Kegiatan pembukaan kuliah atau kuliah perdana pada semester ganjil tahun akademik 2017/2018 merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai salah satu upaya membangun atmosfir akademik di kalangan mahasiswa sekaligus menyambut kehadiran mahasiswa baru IAIN Kendari tahun 2017.

Pada kesempatan ini, diumumkan pula mahasiswa peraih IPK tertinggi tahun akademik 2016/2017 pada masing-masing Fakultas, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.(liv)