Ma’had Aljami’ah IAIN Kendari Tanamkan Budaya Religius

Lily Ulfia, SE 05-05-2017 (12:43:29) Berita 2779 times
Kendari, Humas - Ma’had Aljami’ah adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis di IAIN Kendari yang getol menerapkan budaya religi dalam rangka mnginternalisasikan nilai keagamaan kepada para santrinya. Budaya ini juga ditularkan kepada pengurus lembaga kemahasiswaan dan organisasi eksternal sehingga nilai positif ini semakin meluas dikalangan mahasiswa IAIN Kendari. Salah satu cara untuk menerapkan nilai positif ini adalah dengan melaksanakan kegiatan rutin “Buka Puasa Sunnah Kamis, Yasinan, dan Makan Malam Bersama” di Masjid Baitul Hikmah Kampus IAIN Kendari.
 
Kamis Malam (4/5/2017) Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd, Wakil Rektor II, Dr. H. Pairin, MA, Wakil Rektor III, Dr. H. Moh. Yahya Obaid, M.Ag, Dekan Fakultas Syariah, Dr. Kamaruddin, M.H, Direktur Ma’had Al-Jami’ah, H. M. Hasdin Has, Lc., M.Th.I, Pengelola dan Pengasuh Ma’had Al-Jami’ah Syamsuddin, S.Pd.I., M.Pd., H. Abdul Muis, Lc., M.Th.I, H. Danial, Lc., M.Th.I, Ketua DEMA IAIN Kendari, Ketua Majelis Ahlul Qur’an (Maqra) IAIN Kendari, Ketua Pelita Islam Sulawesi Tenggara (PILAR), masyarakat sekitar Kampus IAIN Kendari, serta seluruh santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pencerahan bagi santri serta membangun kebersamaan antara Pimpinan dengan Keluarga Besar Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kendari. Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, Bapak Dr. H. Moh. Yahya Obaid, M.Ag, dalam tauziyahnya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan ini dan berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut.
 
Selain itu, disampaikan pula beberapa motivasi dan pencerahan kepada santri agar senantiasa istiqomah dalam kebaikan dan tekun dalam proses perkuliahan agar dapat menggapai kesuksesan dunia dan akhirat. “Harapan kami, anak-anaku sekalian tetap rutin mengikuti seluruh program pembinaan, baik berupa pengajian rutin, bimbingan tahsinul qira’ah, bimbingan bahasa Inggris dan Arab, serta bimbingan IT sebagai bekal untuk menggapai kesuksesan kelak ketiak berkiprah ditengah masyarakat”.
Santri Ma’had Aljami’ah adalah mahasiswa IAIN Kendari yang duduk pada semester II tahun ajaran berjalan. Mereka wajib menjadi santri selama dua semester dimulai saat pertama kali diterima menjadi mahasiswa baru setiap tahun ajaran.
 
Dengan kegiatan positif yang diperoleh selama mondok, para santri diharapkan menjadi teladan bagi mahasiswa lain dan memiliki kecakapan tidak saja secara akademik tetapi juga kecerdasan spiritual yang ikut menjadi aspek penting dalam kehidupan.(Samsuddin/liv)