LPM IAIN Kendari Rekrut Auditor Internal

Lily Ulfia, SE 28-03-2018 (11:26:44) Berita 1442 times
Kendari, humas - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kendari melaksanakan perekrutan auditor internal untuk menyesuaikan rasio ketercukupan auditor dengan jumlah program studi.

Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, LPM IAIN Kendari, Isna Humairah mengatakan, IAIN Kendari saat ini memiliki 23 auditor internal, satu berbanding satu dengan jumlah program studi. Padahal idealnya, setiap program studi diaudit oleh 3 sampai 5 orang auditor.

“Pemenuhan jumlah auditor bertujuan untuk menghindari bias informasi hasil audit karena dikhawatirkan muncul opini dalam hasil audit dikarenakan tidak ada informasi pembanding dari auditor lain”, ungkapnya.

Sebagai langkah kongkrit untuk meningkatkan mutu auditor, perekrutan diawali dengan pelaksanaan workshop audit mutu internal yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, 26 -28 Maret 2018. Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang calon auditor tersebut menghadirkan narasumber dari Institut Pertanian Bogor, Wonny A. Ridwan. Pemateri merupakan instruktur nasional Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)

“Pada workshop ini para peserta memperoleh penjelasan terkait Kebijakan Nasional tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) dan pemahaman tentang audit mutu internal. Ketiga materi ini merupakan acuan utama bagi auditor dalam melaksanakan audit, agar lebih terukur kami laksanakan pre test dan post test”, jelasnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil audit mutu akademik, LPM menemukan beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam pelaksanaan audit mutu internal antara lain kesesuaian dan kecukupan dokumen program studi yang berkaitan dengan standar nasional pendidikan dan pengajaran, standar penelitian dan standar pengabdian masyarakat.

“Harapan kami, dengan mengikuti workshop ini calon auditor lebih memahami tahapan dan proses kerja audit termasuk keperluan dokumen yang dibutuhkan. Jika ini dijalani sesuai standar audit, maka harapan kami akan berdampak mositif terhadap peningkatan akreditasi program studi”, pungkasnya. (liv)