Jamaah Haji Tak Perlu Khawatirkan Kendala Bahasa

08-10-2011 (09:59:46) Berita 1709 times

Mekkah (MCH)--Persoalan bahasa yang menjadi kendala dalam melakukan komunikasi selama di tanah suci tak perlu terlalu dikhawatirkan jamaah. Apalagi bagi jamaah yang punya hobi berbelanja. Semua pedagang di Makkah dan Madinah paham bahasa Indonesia

"Bahasa Indonesia tak soal. Semua bisa," kata Asyraf, pedagang kios suvenir pakaian yang tinggal di dekat Masjidil Haram, Sabtu (8/10). Seperti rekan para pedagang lainnya, Asyraf pun memahami bahasa Indonesia dengan baik. Logat yang dipakai kebanyakan dialek Jakarta.

Namun, yang penting, ketika hendak berbelanja di luar super market, maka para jamaah jamah harus berani melakukan tawar menawar. Ini karena acapkali para pedagang itu sudah menaikkan harga barangnya dua sampai tiga lipat. Kopiah putih yang biasa harganya cuma dua real bisa mereka tawarkan menjadi empat sampai lima real.