IAIN Kendari Akan Bangun Kampus di Konawe Selatan

Kendari (Humas) - Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari berencana mengembangkan kawasan kampus di wilayah kabupaten Konawe Selatan, menyusul tingginya animo calon mahasiswa baru di kampus Islam negeri satu-satunya di Sultra ini. Ketersediaan lahan kampus yang representative dan ruang kelas yang mampu menampung lebih banyak mahasiswa menjadi salah satu prioritas pengembangan kampus tersebut. Terkait rencana itu, Rektor IAIN Kendari Nur Alim, secara khusus melakukan audiensi dengan pemerintah kabupaten Konawe Selatan didampingi Wakil Rector II Pairin, dan Wakil Rektor III, Moh. Yahya Obaid, Rabu (28/12/16).
 
Dalam audiensi yang diterima Wakil Bupati Konsel, Arsalim di ruang kerjanya, Rektor mengajukan permohonan agar Pemkab Konsel mengeluarkan kebijakan tentang penetapan kawasan khusus pendidikan di sekitar kampus IAIN Kendari di Kecamatan Ranomeeto. “Kami mengajukan permohonan ini agar pemkab Konsel dapat mengantisipasi pembangunan pemukiman di sekitar kampus, sehingga kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan kampus di masa yang akan datang” jelas Rektor.
 
Rektor memaparkan, saat ini lahan kampus IAIN Kendari yang telah dihibahkan dari Pemprov Sultra beberapa waktu lalu seluas 67 ribu meter persegi yang dimanfaatkan untuk mengelola empat Fakultas dan Program Pascasarjana. Rencananya, selain bidang ilmu social dan humaniora IAIN Kendari akan mengembangkan fakultas ilmu sains apabila beralih status menjadi Universitas. “Mahasiswa kami sekitar 3.900, sebagian besar berasal dari kabupaten Konawe Selatan. Harapan kami ke depan IAIN Kendari dapat menjadi Universitas Islam negeri dan membuka fakultas sains sesuai dengan kebutuhan masyarakat” paparnya.
 
Sementara itu, Wakil Bupati merespon positif rencana pengembangan kampus IAIN Kendari di kabupaten Konawe Selatan. Dalam waktu dekat, pihak terkait antara lain Dinas Tata Ruang, Dinas Pekerjaan umum, Dinas Perizinan, Badan Pertanahan Nasional dan IAIN Kendari akan duduk bersama membahas tata ruang wilayah pendidikan. “Kami menyambut baik rencana ini dan dapat kita tindak lanjuti dengan peraturan Bupati, IAIN Kendari menjadi harapan bagi pengembangan SDM di masa yang akan dating apalagi jika dibuka fakultas peternakan sesuai dengan visi pemkab Konsel sebagai pusat pengembangan bibit sapi bali di Indonesia” respon Arsalim.
Selanjutnya, pembahasan kawasan pendidikan diagendakan pada awal tahun depan melalui kegiatan focus Group Discussion untuk memperoleh solusi yang lebih komprehensif. (liv)