Halal bi Halal, Rektor Minta ASN Bawa Spirit Ramadhan dalam Kinerja

Lily Ulfia, SE 25-06-2018 (15:50:15) Berita 1255 times
Kendari, Humas - Institut Agama Islam Negeri Kendari menggelar acara Halal bi Halal di Auditorium, Senin 25 Juni 2018. Acara ini rutin digelar pasca libur lebaran idul fitri, sebagai sarana silaturrahim dan memperkuat ukhuwah antar sivitas akademika.
 
Pada kesempatan itu, Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd mengingatkan kepada dosen dan karyawan IAIN Kendari agar senantiasa membawa spirit Ramadhan dalam melaksanakan tugas pengabdian.
 
“Spirit Ramadhan sangat relevan diaplikasikan dalam meningkatkan kinerja di lembaga kita, kita semua adalah aktor yang berperan penting dalam kemajuan IAIN Kendari sehingga patut kiranya kita menjaga nilai-nilai kesabaran, disiplin, tekun, ulet, ketulusan dalam pelayanan dan pengabdian terhadap lembaga yang bermuara pada profesionalitas”, ungkapnya.
 
Rektor mengatakan, halal bi halal bukan merupakan bagian dari ritual keagamaan akan tetapi telah menjadi tradisi yang mengakar di tengah masyarakat di Indonesia. Menurutnya, tradisi ini memiliki nilai sosial yang positif dalam menjaga hubungan antar individu dalam sebuah organisasi. Terlebih lagi, IAIN Kendari sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam negeri di Sulawesi Tenggara yang cenderung menjadi rujukan masyarakat dalam melaksanakan tradisi keagamaan.
 
“Karena tradisi halal bi halal ini memiliki nilai positif, menjadi sarana bagi kita untuk menjaga hubungan, saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan yang menjadi modal dalam menjalani tantangan yang semakin dinamis dan kompleks”, jelasnya.
 
Senada dengan itu, Dr. Ahmad, M.HI yang membawakan hikmah halal bi halal ikut menegaskan bahwa sesungguhnya tradisi ini memiliki tiga tujuan utama antara lain saling memaafkan, meningkatkan kecintaan kepada Allah serta membawa spirit ibadah ramadhan secara berkesinambungan dan mengaplikasikannya dalam rutinitas sehari-hari.
 
Dosen Hukum Islam alumni Al Azhar ini dalam ceramahnya juga mengungkapkan bahwa Halal bi halal adalah salah satu tradisi yang patut dilaksanakan umat muslim meskipun bukan merupakan warisan rasulullah SAW.
“Ada beberapa perbuatan yang tidak dilaksanakan oleh Rasulullah namun boleh dilaksanakan oleh umatnya diantaranya menerima sedekah serta menjalin silaturrahim, saling meaafkan seperti pada tradisi halal bi halal ini”, tuturnya.
 
Halal bi Halal IAIN Kendari diikuti oileh jajaran pimpinan, para dosen, karyawan serta mahasiswa. Acara halal bi halal diakhiri dengan saling berjabatan tangan yang diawali oleh Rektor beserta istri disusul Ketua Senat IAIN Kendari, para Wakil Rektor, Dekan dan jajaran pimpinan lainnya.
 
IAIN Kendari telah memulai aktifitas pelayanan akademik maupun non akademik sejak hari kerja pertama pasca libur Lebaran, Kamis 21 Juni 2018. Melalui surat edaran Rektor, IAIN Kendari mewajibkan seluruh dosen dan karyawan untuk tidak menambah masa libur lebaran. (liv)