Kendari, Humas - Nur Cahaya, mahasiswi semester tiga program studi Tadris Fisika berhasil meraih medali perunggu pada Olimpiade Sains Mahasiswa (OSM) bidang Fisika Astronomi. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI), 20 Desember 2020.
“Saya mendaftar ikut OSM tersebut setelah melihat postingan teman di sosmed. Kompetisi ini diselenggarakan dengan metode Computer Based Test (CBT) dengan jumlah soal sebanyak 40 nomor,” jelas Cahaya.
OSM Fisika Astronomi diikuti oleh 920 peserta yang meliputi mahasiswa S1 dan S2 se-Indonesia. Peserta berasal dari perguruan tinggi terkemuka di Indonesia antara lain UI, ITB, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Andalas serta perguruan tinggi
bonafide lainnya.
Menurut Cahaya, penilaian kompetisi tersebut didasarkan pada skor tertinggi. Jika berhasil menjawab satu soal dengan benar maka akan mendapat 4 poin, tetapi jika menjawab dengan salah maka akan dikurangi satu poin.
“Saya mengikuti kompetisi ini bermodalkan pengetahuan kuliah di IAIN Kendari. Sempat tidak percaya diri mengingat peserta lainnya dari universitas terbaik di Indonesia. Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan menjadi pengalaman berharga karena berhasil mendapatkan medali perunggu, ini diluar ekspektasi saya,” tambahnya.
Ketua program studi Tadris Fisika, Zainuddin,S.Pd, M.Pd mengapresiasi prestasi Nur Cahaya pada kompetisi bergengsi tersebut.
“Ini membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya yang telah memiliki nama besar. Semoga dapat memotivasi mahasiswa lain untuk fokus terhadap proses pembelajaran dan mampu bersaing pada kompetisi level tingkat nasional maupun internasional lainnya,” tutupnya.