Rektor Serahkan Pagu Anggaran Tahun 2019 Kepada Lembaga, Fakultas, dan Unit

Lily Ulfia, SE 14-01-2019 (15:48:13) Berita 1369 times
Kendari, Humas - Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd menyerahkan pagu anggaran kepada lembaga, fakultas, program pascasarjana dan unit saat pelaksanaan rapat koordinasi anggaran tahun 2019 di Ruang Rapat Rektorat, Senin (14/1/19). Penyerahan pagu anggaran ini sebagai bagian dari komitmen impelementasi desentralisasi anggaran di lingkup kampus biru.

“Penyerahan ini dilaksanakan lebih awal agar dapat direview untuk memenuhi target administratif maupun kualitatif. Jika terdapat program prioritas yang belum tercover pada pagu anggaran tersebut, segera direvisi ”, kata Rektor.

Selain penyerahan pagu, Rektor juga mengumumkan perluasan mandat Pejabat Pembuat Komitmen atau PPK kepada masing-masing Dekan dan Direktur Pascasarjana. Sedangkan untuk lembaga dan unit, masih terpusat pada PPK Rektorat. Pada kesempatan ini, seluruh PPK juga menandatangani pakta integritas yang antara lain berisi klausul penting tentang independensi jabatan, bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme. 

Sementara itu, Ketua Satuan Pengawas Internal IAIN Kendari, Syahrul, M.Pd menitip pesan kepada penanggung jawab dan pelaksana kegiatan untuk mengedepankan azas kepatuhan dan kepatutan, transparansi dalam mengelola dan melaksanakan anggaran.

“Kami sudah membuat buku pedoman Satuan Pengawas Internal untuk menjadi panduan bagi pelaksana kegiatan sesuai regulasi yang ada dalam rangka menjaga akuntabilitas kita”, papar syahrul.

Institut Agama Islam Negeri Kendari telah menerapkan system desentralisasi anggaran sejak alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut tahun 2015 silam. Desentralisasi diharapkan mampu meningkatkan akselerasi dan pencapaian target institusi.

Tahun ini, IAIN Kendari menerima pagu anggaran sebesar Rp 87,1 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 96 miliar. Kepala Biro AUAK IAIN Kendari, Dr. Nanang Fatchurrochman, M.Pd menjelaskan, penurunan pagu antara lain disebabkan perbedaan nilai anggaran belanja modal program SBSN gedung kuliah terpadu tahap akhir pada tahun 2018 dan pembangunan laboratorium tahun 2019. Di sisi lain, penerimaan dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) meningkat dari Rp 7 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp 11 miliar pada tahun 2018. Berdasarkan pencapaian ini, target PNBP 2019 naik menjadi Rp 13 miliar. Selain PNBP, serapan anggaran tahun 2018 juga relatif baik mencapai angka 95,7 %.