Begini Peringatan HAB ke 72 di IAIN Kendari

Lily Ulfia, SE 03-01-2018 (18:09:38) Berita 1242 times
Kendari, Humas - Usia Kementerian Agama di tahun 2018 ini telah memasuki 72 tahun. Sejak didirikan pada tanggal 3 januari 1946, keberadaan Kementerian adalah untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama di Indonesia sesuai dengan salah satu misinya yaitu mengayomi bangsa dengan bimbingan kehidupan umat beragama yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu, memberikan pelayanan keagamaan sesuai kebutuhan serta menjaga kerukunan hidup antar umat beragama.
 
Sebagai salah satu satuan kerja dibawah kementerian Agama, euforia HAB ikut dirasakan di lembaga pendidikan ini. Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) mewarnai peringatan HAB ke 72 yang dilanjutkan dengan pelaksanaan Upacara Bendera.
 
Pada peringatan HAB ke 72, Kemenag mengusung tema Tebarkan Kedamaian. Dalam sambutan Menteri Agama yang dibacakan oleh Rektor IAIN Kendari yang bertindak sebagai Pembina upacara, tema ini berkaitan erat dengan hakikat dari agama adalah berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian.
 
“Kedamaian merupakan pintu masalahat bersama. Dan hanya dengan hati yang damai sanubari kita akan merasakan kasih sayang Tuhan yang hakiki”. Jelasnya.
 
Usai membacakan sambutan Menteri Agama, Rektor juga menyematkan tanda kehormatan satya lancana karya satya kepada 19 PNS di lingkup IAIN Kendari dengan masa bakti 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
 
Peringatan HAB yang berlangsung sejak 22 Desember 2017 tersebut, ditutup dengan ramah tamah, pengumuman pemenang Lomba dan penyerahan hadiah PORSENI antar program studi. Ada 13 cabang yang diperlombakan dalam pekan Olaha Raga dan Seni antara lain, Pop Solo Islami, Tahfidz 5 Juz, Kaligrafi, tenis meja, bulu tangkis bola volley dan futsal. Keluar sebagai juara umum adalah Program studi bahasa Arab dengan perolehan 3 medali emas, 2 Perak dan 1 Perunggu.
 
Rektor IAIN Kendari, Dr. H. Nur Alim, M.Pd dalam sambutannya dalam acara ramah tamah HAB ke 72 menyampaikan kepada seluruh jajaran pimpinan dan sivitas akademika IAIN Kendari tentang pentingnya mengutamakan pengabdian. “Jabatan bisa berakhir, akan pension, namun pengabdian belum selesai. Mari bergandengan tangan lebih erat untuk berama memajukan kampus IAIN Kendari dan meraih kinerja yang lebih baik” pungkasnya.
 
Dirgahayu Kementerian Agama RI, Kami Bangga Bersamamu
(liv)