157 Mahasiswa, Ikuti Seleksi Bidik Misi

Lily Ulfia, SE 23-09-2017 (11:01:34) Berita 1893 times
Kendari, Humas – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari kembali melaksanakan seleksi calon penerima beasiswa Bidikmisi untuk memenuhi kuota sebanyak 94 orang. Sebanyak 157 mahasiswa angkatan 2017 mengikuti seleksi tahap kedua yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan, Sabtu (23/9/17). Seleksi tahap kedua berupa wawancara dengan materi antara lain Baca Tulis Alqur'an,  wawasan kebangsaan, wawasan keagamaan, dan verifikasi kebenaran dokumen administrasi yang telah di setorkan sebelumnya.

Wakil Rektor III, Mohammad Yahya Obaid menjelaskan, peserta yang mengikuti tahap kedua ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan administrasi antara lain meraih peringkat I – V pada MA/SMA sederajat yang berakreditasi A dan peringkat I – III  bagi alumni MA/SMA sederajat yang berakreditasi B, C serta tidak memiliki akreditasi. Persyaratan lainnya adalah keterangan tidak mampu, foto rumah, serta penghasilan orang tua tidak lebih dari Rp3 Juta per bulan.

“Persyaratan ini sesuai tujuan dari bidikmisi yaitu bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan dan ditargetkan lulus tepat waktu”, jelas Warek Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.

Selain wawancara, panitia tetap akan melakukan survey lapangan untuk memastikan kebenaran data yang diberikan siswa. Hal ini, menurut Yahya untuk meminimalisir manipulasi data sehingga penyaluran beasiswa yang tidak tepat sasaran.

Pembinaan Mahasiswa Penerima Bidikmisi di IAIN Kendari dilaksanakan kontinyu hingga mahasiswa yang bersangkutan menyelesaikan masa studi tepat waktu. Yahya menambahkan, pembinaan dilaksanakan untuk beberapa aspek antara lain wawasan keagamaan melalui kajian tafsir Alqur’an dan Hadits, pengembangan kemampuan bahasa asing dan penguasaan Informasi Teknologi.

Ketiga hal ini, kata Yahya, merupakan keunggulan yang harus dimiliki penerima beasiswa bidik misi agar memiliki kompetensi diatas rata-rata kelak saat menyandang gelar sarjana.

Setelah lolos seleksi sebagai penerima beasiswa Bidikmisi, pihak pengelola akan melakukan monitoring terhadap kepatuhan terhadap kode etik mahasiswa, keaktifan dalam mengikuti kegiatan pembinaan mahasiswa, serta prestasi akademik dengan standar perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas 3,25  bagi mahasiswa ilmu sosial dan 3,0 bagi mahasiswa exacta.

“Mereka diwajibkan mempertahankan prestasi hingga selesai masa studi. Bagi yang tidak dapat memenuhi persyaratan itu, maka pengelola berhak melakukan penggantian kepada mahasiswa yang memenuhi syarat” tutupnya.

Nama-nama penerima beasiswa Bidikmisi tahun 2017 akan dilaksanakan dalam pekan ini setelah proses rekapitulasi penilaian dan survey lapangan dilaksanakan. (liv)